Jumat, 30 Agustus 2013


                             TENTANG GASMI KREBET

                                            SEJARAH GASMI

         Gasmi adalah singkatan dari Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia,
Gasmi sendiri didirikan pada tahun 1965 oleh beliau Gus Maksum Djauhari dan masuk IPSI pada tgl 14april 1972.
 warna seragam Gasmi adalah merah yang menyimbolkan keberanian dgn sabuk tingkat dasar yaitu putih yang berarti suci setelah itu sabuk hitam yg melambangkan keabadian.
                                 BADE/LAMBANG GASMI:
1.Dua samurai/pedang yang menyilang yang melambangkan sebuah pencak silat.
2.Tali/dadung yang melingkari kedua pedang tapi tali belum terikat kencang yang artinya siapa saja boleh masuk/mengikuti latihan Gasmi dgn syarat" yg tlah ditentukan.
3.Bintang berjumlah sembilan yang melambangkan bahwa perjalanannya menirukan jejak para wali songo dan metode pencak adalah sebagai media dakwah.
4.gambar kubah yang melambangkan bahwa Gasmi adalah perguruan pencak silat Islam.
5.tulisan "AL NGAKLUS SALIM FIL JISMIS SALIM" didalam pita yang artinya: "didalam tubuh yang sehat tersimpat jiwa yang sehat".
6.tulisan gerakan aksi silat muslimin indonesia yg melingkari gambar kubah



jurus-jurus gasmi ciptaan KH Abdullah Ma'sum Jauhari (Gus Ma'sum),jurus yang sangat mudah dipelajari namun begitu dapat berakibat fatal bagi lawan yang terkena jurus tersebut,jurus pembuka merupakan awal dari langkah serangan maupun bertahan dari gasmi,langkah itu sangat jitu dan spesifik sekali hanya pengembangan dari situ pula tercipta suatu serangan kedepan,belakang,samping,keatas maupun kebawah,terlihat sepintas hanya serangkai gerakan yang mirip dengan gerakan tari-tarian yang gemah gemulai,sangat indah dan bersahaja menandakan sipesilat sangatlah teliti dan sabar dalam membaca setiap gerakan lawan. Bila pesilat telah menguasai benar jurus pembuka baik itu gerakan kembangannya,langkahnya,keindahan seni yang terkandung didalamnya,maka bisa melanjutkan dengan jurus berikutnya bisa darai jurus tendangannya yang diasah ataupun pukulannya juga bisa bantingannya,itu tergantung pelatih dan kebutuhan mana yang didahulukan. Disela-sela latihan nantinya akan diisi oleh amalan-amalan tertentu agar pesilat (anak didik/atlit) siap baik fisik maupun batinnya,karena tidak ada kekuatan selain pertolongan dari Allah semata. Maka dari itu semboyan dari gasmi "Laa Gholiba Illa Billah" yang artinya tidak ada kekuatan selain pertolongan dari Allah. Dan "Iso-O Ojo Rumongso Iso" yang artinya walaupun kamu bisa dan mampu jangan perlihatkan kemampuan kamu (jangan sombong).Diatas langit masih ada langit boleh jadi sekarang engkau jawara menjadi yang terbaik dan pemenang tapi belum tentu besuk atau lusa kamu menjadi pemenangnya pula,karena tak ada kekuatan selain kekuatan Nya Allah Yang Maha Segala-gala Nya. Jurus Tendangan itu terdiri dari tendangan cocor (tendangan A),Samping (tendangan T),sabit (tendangan mirip bentuknya arit/sabit),terakhir tendangan mungkur (tendangan yang membelakangi lawan),semuanya dikupas habis dan diajarkan dipadepokan melalui guru-guru yang telah ditunjuk oleh gasmi untuk menularkan ilmunya guna mencetak pesilat-pesilat yang tangguh baik itu digelanggang bebas ataupun pertandingan resmi IPSI.Agar nantinya bisa membela keluarga,agama,bangsa dan negaranya. Jurus bantingan merupakan pengembangan yang semi moderen,perpaduan dari kempo,gulat,yudo,karate,jisitstu dan masih banyak lagi teori beladiri yang diambil dari jurus bantingan ini,Gus Ma'sum sangat inovatif dan gemar memadukan gerakan demi gerakan hingga tercipta jurus bantingan yang sangat sempurna dan mematikan gerakan lawan yang menyerangnya. Ada jurus bantingan roda,lengket gapruk,manol gabah,ngguluk wedi,cikaretan dan masih banyak lagi,